Goresan Pena

Puisi adalah bahasa kalbu, curahan sanubari dari relung jiwa yang terdalam. Sajak-sajak puisi ini datang dari pengalaman kami sebagai pengajar dipinggir kota serta berjarak belasan kilometer dari gubuk bahagia. Puisi sederhana sebagai curahan jiwa ini telah tercurah mengiringi pena yang menari menuliskan bait demi bait di dalamnya. Kami sangat gembira bisa mempersembahkan sebuah karya, walau… selengkapnya

Di keheningan malam yang sunyi, Aku memandang langit penuh bintang Di bawah langit malam yang terang Mimpi dan harapan mulai terurai   Bisikan bintang bagai melodi indah, Memberikan semangat dan motivasi jiwa Untuk terus maju melangkah Bersyukur atas kebahagiaan yang ada   Jejak cahaya di langit malam, Mengajarkan arti keteguhan dan ketabahan Bahwa di balik… selengkapnya

Dibalik dinding sekolah nan kokoh, Tersimpan ribuan mimpi dalamsinar, Guratan penadan langkah penuh semangat, Menggapai cita diatas cakrawala.   Guru-guru bak lentera, Meneranngi jalan gelap tak bertepi, Membimbing langkah kaki yang rapuh, Menuju cakrawala ilmu yang menanti.   Pendidikan adalah taman harapan, Dimana bunga-bungailmu merekah, Menyebarkan aroma pengetahuan, Mewamai dunia dengan kebijaksanaan.

Sinopsis   Selamat pagi bapak ibu guruku,   Setiap hari adalah perjalanan baru yang berharga. Tugas-tugas yang diberikan tidak hanya sekadar tumpukan pekerjaan, melainkan ujian yang menimpa karakter dan kepribadian kami. Mohon maaf Bapak Ibu guru atas segala keterlambatan saya dalam mengumpulkan tugas. Ibarat seorang pelayar yang terombang-ambing ditengah lautan ilmu, berusaha keras mengarungi samudra… selengkapnya

Sekabehing penantian mesthi bakal mbayar ing wektune.Crita utawa kisah saka karya iki mbutuhake proses lan wektu. Sejatine urip iki minangka rangkaian penantian.Yen ,akhire aku bisa ngrampungake buku karya ‘’Jejantuning Kalbu ‘iki. Aku pingin ngaturaken matur nuwun marang ibu guru pengajar lank owe kaben kang rampung maca karya sing ana ing buku iki.Menawa ing buku iki… selengkapnya

”Dan boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui”.

Ibu benar-benar menjadi malaikat kami. Demi melihat kebahagiaan di rona muka Ibu, malam itu seketika aku berikrar dalam hati. Di ujung kerinduan ini aku bersumpah! Ibu akan selalu menjadi orang yang paling kuhormati di dunia ini dan aku berjanji akan menggantikan setiap tetes air mata yang telah ibu keluarkan dengan kebahagiaan.

Meski sakit ini begitu menyesakkan, Aku akan bangkit dan melangkah, Menemukan cinta yang lebih setia, Mengobati luka yang pernah ada. Dalam lara ini, aku belajar, Bahwa cinta sejati akan datang, Menghapus segala sisa yang dikhianati, Menyembuhkan hati yang pernah terluka.