Whatsapp

Ada yang ditanyakan?
Klik untuk chat dengan customer support kami

Yudharta
● online
Yudharta
● online
Halo, perkenalkan saya Yudharta
baru saja
Ada yang bisa saya bantu?
baru saja
Kontak Kami
Member Area

Yudharta Press Percetakan dan Penerbit Buku

Buka jam 08.00 s/d jam 16.00, Jum'at & Hari Besar Tutup
  • Selamat Datang di Unit Usaha Produktif Universitas Yudharta Pasuruan
  • Yudharta Advertising and Press I Menerbitkan, Mencetak, Menjual, dan Mendistribusikan Buku ber-ISBN
  • Jl. Yudharta No.7, Sengonagung, Purwosari, Pasuruan, Jawa Timur 67162 Telp : 0343 – 6755333 WA : 0881 7043 725
Beranda » Uncategorized » Gender dan Pembangunan Daerah
click image to preview activate zoom
Edisi Terbatas

Gender dan Pembangunan Daerah

Rp 35.000
Stok Tersedia (5)
Kategori Uncategorized
Tentukan pilihan yang tersedia!
Pemesanan lebih cepat! Quick Order
Bagikan ke

Gender dan Pembangunan Daerah

Setiap pembangunan selalu mengharapkan adanya perubahan sosial dari yang belum sejahtera ataupun kurang sejahtera ke arah sejahtera, sebagaimana dalam pembangunan merupakan sebuah proses, dibutuhkan pendekatan multi dimensi baik dimensi regionalisasi/perwilayahan, dimensi ruang, dimensi otonom, dimensi partisipasi dan dimensi keberagaman

Menjalankan proses/strategi dan standart pembangunan terutama bagaimana proses/strategi dan standart mengutamakan egality/kesederajatan antara laki-laki dan perempuan. Proses pembangunan yang mengedepankan peran perempuan merupakan tema yang terpenting dalam tranformasi sosial, dalam teori pembangunan peran perempuan menjadi kerangka konsep atas pendekatan social approach sebab didalam taori analisis sosial menjelaskan upaya membangun emansipasi perempuan samahalnya memerangi ketidakadilan sosial dan ekonomi dan selalu bersinggungan dengan budaya.

Membangun partisipasi dan emansipasi perempuan dalam pembangunan tidaklah mudah sebab terlalu lamanya sistem sosial telah menindas dan meletakkan perempuan dalam dunia domestik (kasur, sumur dan dapur). Terlebih lagi upaya ketidak adilan sosial memasuki industrialisasi yang berdampak pada penumpukan beban kerja burden pada perempuan. Sehingga dalam proses pembangunan masih menyisakan tidak keteradilannya sistem sosial. Sebagaimana upaya pemerintah daerah kabupaten pasuruan dalam mewujudkan memiliki Visi untuk mewujudkan kabupaten MASLAHAT.

Gender dan Pembangunan Daerah

Berat 200 gram
Kondisi Baru
Dilihat 213 kali
Diskusi Belum ada komentar

Belum ada komentar, buka diskusi dengan komentar Anda.

Silahkan tulis komentar Anda

Alamat email Anda tidak akan kami publikasikan. Kolom bertanda bintang (*) wajib diisi.

*

*

Produk Rekomendasi
Produk Quick Order

Pemesanan dapat langsung menghubungi kontak dibawah: